Rabu, 01 Juni 2016

memahami kebutuhan anak

Sebagian orangtua tidak memahami kebutuhan emosi anak-anaknya, mereka juga tidak mengamati pertumbuhan dan perkembangan kemampuan dan potensi anaknya. Pada umumnya setiap orangtua selalu melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya, namun sebagian dari mereka mengalami kendala dalam penyampaian atau tindakannya.
Harapan yang terlalu tinggi pada anak yang melebihi kemampuan anak, terlebih lagi jika anak mengalami keterbatasan fisik dan mental merupakan suatu tekanan yang berat bagi anak. Mereka merasa "terancam", dan merasa tidak nyaman dengan sikap orangtua mereka. Hampir setiap anak mengalami depresi karena mendapat "tekanan" dari orangtuanya.
Berhenti menjadikan anak Anda seperti kemauan Anda. Berhenti menjadikan Anak Anda menjadi seperti anak orang lain.
Banggalah memiliki mereka..

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor Keluarga, Karir, dan Kesehatan Mental
Penangung jawab: Sekolah Berkebutuhan Khusus White Light

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda