Rabu, 25 Mei 2016

Bagaimanapun dia, dia tetaplah anakku (bag 2)


Jangan sepele dengan anak-anak yang kelihatannya lemah, berkebutuhan khusus, "nakal", "tidak berguna", dan "bermasalah". Karena kita tidak akan tahu kelak mereka akan menjadi seperti apa dan melahirkan keturunan seperti apa
Pertumbuhan setiap orang/anak berbeda-beda. Menginginkan anak kita seperti anak orang lain pasti melelahkan jiwa dan menimbulkan luka.
Mereka membutuhkan sentuhan fisik, dukungan, motivasi, dan cinta yang tidak terbatas dari kita. Jangan tolak mereka, karena mereka sudah merasa "lebih" ditolak. Sebab kalau kita menolak mereka, siapa yang lagi yang akan menerima dan membela mereka?
Buang jauh-jauh perasaan malu, merasa beraib, merasa kena kutuk, dan merasa karena kuasa kegelapan, karena memiliki mereka. Perasaan-perasaan tersebut tidak akan menolong Anda, malah akan melukai Anda dan melukai anak Anda.

Banggalah memiliki mereka. Merekalah "investasi" dan "deposito" Anda yang tidak ternilai..

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor Keluarga, Karir, dan Kesehatan Mental
Penanggung Jawab: Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus White Light

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda