Senin, 06 Juni 2016

Mencari Pasangan seperti Figur orangtua?

Mencari Pasangan seperti Figur orangtua?

Beberapa orang menganggap pernikahan sebagai sarana mencari figur yang dibutuhkan. Mereka ingin mendapatkan figur tersebut dalam diri pasangan hidup mereka. Sehingga pemilihan kriteria calon mereka buat dengan sebaik-baiknya.
Misalnya, ada yang menginginkan calon pasangan hidup yang lebih tua, yang lebih muda delapan tahun, bukan anak sulung, berbadan besar, kebapakan, keibuan, dewasa, dan sebagainya.
Mereka yang dibesarkan tanpa kasih sayang cenderung berjuang mengubah perilaku pasanganya. Dia selalu merasa tidak puas, dan selalu merasa ada saja yang kurang.
Kondisi lain yang memburuk pasangan adalah salah satu atau keduanya miskin figur orangtua.
Misalnya jika istri kekurangan figur ayah, ia berharap dengan perkawinannya suaminya dapat menggantikan ketidakhadiran ayahnya.
Jika hal ini masih belum dibereskan saat masuk kepernikahan, akan muncul cinta neurosis.Nampaknya dia cinta pada suami, tetapi sesungguhnya dia mencintai untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin, yaitu pengganti figur ayah

Ada baiknya, sebelum menikah Anda konsultasi dengan konselor Anda.

Salam Konseling Ok

Jontrianto
Konselor Keluarga, Karir, dan Kesehatan Mental
Penulis Buku: Hidup Ini Indah dan Inilah Yang Aku Cari
Penangung jawab Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus White Light, Meda

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda