Senin, 06 Juni 2016

Pulih Dari Trauma Masa Lalu

Pulih dari Trauma Masa Lalu

Jika trauma sudah pulih: Kemarahan, kekecewaan, dendam, sakit hati, dan benci sudah digali dan lepaskan (tentu butuh proses dan pendampingan konselor) maka seseorang baru dapat memaafkan/mengampuni dengan tuntas.
Pengampunan/memaafkan tidak pernah pada urutan pertama, sebaiknya harus urutan terakhir.
Pengampunan/memaafkan tidak harus menjadikan sikap/perilaku kita menjadi seperti sedia kala sebelum masalah itu terjadi. Jangan juga menjadi orang munafik, sampai menjadi sedia kala itu butuh proses yang lebih panjang, membutuhkan keterampilan dan kecakapan mengelola emosi
Pengampunan adalah ingat tetapi tidak sakit lagi.
Sabarlah dengan pertumbuhan diri sendiri dan sabarlah dengan pertumbuhan orang lain.
Setelah mampu mengampuni atau memaafkan maka, cinta kita bisa bertambah dua kali lipat dari sebelumnya. Namun jika tidak maka kebencianlah yang bertambah 2 kali lipat.

Salam Konseling Ok

Jontrianto
Konselor Keluarga, karir, dan Kesehatan Mental
Penulis Buku: Hidup Ini Indah dan Inilah Yang Aku Cari
Penanggung Jawab Sekolah Anak berkebutuhan Khusus White Light Medan

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda