Selasa, 31 Mei 2016

Ketika dicurangi?

Ketika Tuhan mengizinkan kita mengalami kerugian, ditipu, dan dicurangi. Tentu kita mengalami rasa kesal, marah, jengkel, kecewa, dan sakit hati beberapa hari lamanya. Perasaan negatif tersebut adalah normal adanya, tidak ada yang salah dengan perasaan negatif tersebut.
Tuhan "membiarkan" kita mengalaminya agar Dia memiliki "kesempatan" untuk memulihkan kita. Agar Dia memiliki "kesempatan" menggenapi setiap janji-janjiNya pada kita dan agar kita dapat menguji kesetiaanNya pada kita.
Suka duka yang seimbang adalah vitamin bagi perjalanan iman kita. Dalam perjalanan perintisan pelayanan konseling di Medan, pertolongan Tuhan selalu nyata kalau tidak di awal bulan, pasti diakhir bulan.

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor Keluarga, Karir, dan Kesehatan Mental
Penulis buku
Penanggung jawab sekolah anak berkebutuhan khusus white light

Rabu, 25 Mei 2016

Nikmati Passion Anda (bag 2)

Sebagian orang sulit menemukan pekerjaan yang cocok, sulit memulai hal yang baru, tak memiliki keberanian melangkah, takut gagal, dan merasa tidak sanggup atau tidak bisa, selain itu mereka mengalami "ketakutan" dan mereka sulit mengambil keputusan,
Setelah digali, ternyata sejak kecil orangtua mereka selalu mengatakan beberapa perkataan seperti ini:
1. Kamu apapun tidak bisa
2. Anak bodoh, tidak berguna, itu saja tak bisa kamu kerjakan
3, susah payah aku membesarkan kamu, ga ada artinya
4. Seperti cewek aja kamu, padahal anaknya laki2.

Para orangtua, hati-hatilah menggunakan kata-kata pada anak. Kata-kata kita yang berulang-ulang kita ucapkan padanya, akan berakar kuat dalam dirinya dan diingatnya sampai habis umurnya.

Salam Konseling oke

Jontrianto
Konselor keluarga, karir, dan kesehatan mental
Penanggung Jawab: Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus White Light

Lihatlah Kelebihan Keluarga Anda

Keluarga yang mengalami konflik seringkali berpikir bahwa mereka memiliki sumber konflik yang unik dan tidak pernah habis. Pikiran semacam ini mengakibatkan pertengkaran senantiasa mewarnai perjalanan rumah tangga mereka.
Semua ini terjadi karena mereka bertitik tolak dari persepsi yang keliru tentang keluarga mereka.
Memandang keluarga mereka dari sisi kekurangannya, sebaliknya melihat keluarga orang lain dari sisi kelebihannya

Buku "Pohon Keluarga Pasangan"
segera terbit‬

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor Keluarga, karir, dan Kesehatan Mental
Penanggung Jawab: Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus White Light
Penulis Buku: Hidup Ini Indah dan Inilah Yang Aku Cari

belajar menerima kenyataan

Mendapatkan anak-anak yang berkebutuhan khusus, cacat fisik, cacat mental, dan sakit keras, bukanlah hal yang mudah diterima oleh orangtua.
Memiliki pasangan yang mengalami gangguan jiwa dan mental atau sedang mengalami sakit keras juga bukanlah hal yang mudah diterima.
Ada banyak pertanyaan kita mengenai hal itu. Mengapa anakku begini? apa dosaku? apa kesalahan keluargaku? Dan masih banyak lagi pertanyaan2 lainnya. Perasaan atau pertanyaan2 itu adalah wajar dan alamiah.
Setelah melalui proses panjang, kelak kita akan sampai ke tahap penerimaan. Ternyata menerima kenyataan jauh lebih menyehatkan jiwa daripada terus menerus menyangkalinya.

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor Keluarga, Karir dan Kesehatan Mental.
Penanggung Jawab: Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus White Light

Kuasa Tuhan

Ketika teori-teori ilmu pengetahuan tak mampu lagi menjelaskan persoalan-persoalan manusia
Ketika obat-obatan tak lagi mampu menyembuhkan penyakit manusia
Kita masih memiliki Tuhan yang akan memberi kita kekuatan dan keberanian menjalani dan menghadapinya.
Kita masih memiliki Tuhan sebagai tempat kita bersandar menyerahkan segala hal yang di luar kemampuan kita.
Tuhan akan turun tangan menolong kita dan pasti akan membuatnya indah sesuai waktu dan rencanaNya

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor keluarga, karir, dan kesehatan mental.
Penanggung Jawab: Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus White Light

Jika Ingin Menikah lagi?

Jika Anda adalah seorang wanita yang pernah gagal membentuk keluarga (mengalami perceraian) dan Anda berencana ingin menikah lagi, ada baiknya sebelum memutuskan untuk menikah lagi, Anda menemui konselor untuk membicarakan kebutuhan-kebutuhan emosi Anda, memulihkan trauma dan luka-luka Anda.
Dari banyak kasus yang terjadi ketika Anda membangun relasi (pacaran) dengan calon pasangan Anda, ada begitu banyak konflik-konflik yang tidak pernah selesai. Konflik pada masa pacaran yang tidak selesai tersebut, acapkali terbawa dan bersambung atau bertambah besar ketika Anda memasuki pernikahan kedua. Maka potensi untuk gagal kedua kali, begitu besar.

Mencari bantuan konselor adalah pilihan yang bijak.
Tindakan pemulihan jauh lebih sulit dari mencegah.

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor Keluarga, Karir, dan Kesehatan Mental
Penanggung Jawab: Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus White Light

Bagaimanapun dia, dia tetaplah anakku (bag 1)


Ketika terapi kesehatan sudah jalan di tempat..
Ketika segala macam usaha tidak membuahkan hasil
Ketika harapan sudah berubah menjadi kejenuhan dan putus asa
ketika daya tahan di ambang batas kemampuan dan keinginan bunuh diri semakin kuat

Ketika orang lain menganggap anak-anak berkebutuhan sebagai orang yang tidak berguna hidup lagi, tidak ada arti lagi dan tidak akan bisa sembuh lagi..
Saya hanya mau mengatakan pada Anda, Tidak ada produk gagal dalam ciptaan Tuhan. Tuhan tidak pernah melakukan sesuatu percuma dan tidak ada artinya. Tuhan tidak akan melahirkan kita tanpa tujuan dan arti..

Para orang tua...banggalah memiliki anak seperti mereka...

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor Keluarga, Karir dan Kesehatan Mental
Penanggung Jawab: Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus White Light

Bagaimanapun dia, dia tetaplah anakku (bag 2)


Jangan sepele dengan anak-anak yang kelihatannya lemah, berkebutuhan khusus, "nakal", "tidak berguna", dan "bermasalah". Karena kita tidak akan tahu kelak mereka akan menjadi seperti apa dan melahirkan keturunan seperti apa
Pertumbuhan setiap orang/anak berbeda-beda. Menginginkan anak kita seperti anak orang lain pasti melelahkan jiwa dan menimbulkan luka.
Mereka membutuhkan sentuhan fisik, dukungan, motivasi, dan cinta yang tidak terbatas dari kita. Jangan tolak mereka, karena mereka sudah merasa "lebih" ditolak. Sebab kalau kita menolak mereka, siapa yang lagi yang akan menerima dan membela mereka?
Buang jauh-jauh perasaan malu, merasa beraib, merasa kena kutuk, dan merasa karena kuasa kegelapan, karena memiliki mereka. Perasaan-perasaan tersebut tidak akan menolong Anda, malah akan melukai Anda dan melukai anak Anda.

Banggalah memiliki mereka. Merekalah "investasi" dan "deposito" Anda yang tidak ternilai..

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor Keluarga, Karir, dan Kesehatan Mental
Penanggung Jawab: Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus White Light

membangun harga diri anak

Jika orangtua membangun hubungan batin/emosi yang kuat dengan anak-anaknya, maka pendisiplinan yang orangtua terapkan pada anak-anak akan mereka "diterima" sebagai bagian dari kasih sayang, bukan sebagai hukuman. Pendisiplinan tersebut tidak akan menambah luka mereka namun semakin membangun harga diri mereka

Buku "Menyatukan harga diri yang berserakan"
‪#‎segeraterbit‬

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor keluarga, karir, dan kesehatan mental
Penanggung Jawab: Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus White light

Nikmati Passion Anda



Sudah 10 bulan merintis pelayanan konseling di Medan. Suka duka dijalani secara seimbang, pelayanan semakin hari semakin bertumbuh. Tangan Tuhan terus menopang sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Keadaan yang tidak biasa jika dijalani akan menjadi biasa. Jalan hidup nampaknya berliku, (bagi yang berani meninggalkan zona nyaman), namun akan menemukan jalan yang lurus setelahnya.
Semangat buat teman-teman saya yang sedang konsentrasi di ladang konseling. Yakinlah Tuhan sudah menyiapkan penolong pada Anda. Mereka sudah berada di tengah jalan dan sudah lama menunggu Anda tiba bertemu mereka.
Suatu saat kita akan menuai apa yang telah kita tabur.
Saya mengalami, saya menjalani, dan saya menikmatinya...

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor Keluarga, Karir, dan Kesehatan Mental
Penanggung Jawab: Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus White Light
Penulis Buku: Hidup Ini Indah dan Inilah Yang Aku Cari

Istri Bijak



Suami membutuhkan dukungan, motivasi, penghargaan dari istrinya. Terutama jika suaminya mengalami kegagalan, kebangkrutan dan kesulitan ekonomi. Seorang laki-laki selalu tahu mencari "jalan tikus" jika memiliki seorang istri yang bijak dalam berkata-kata. Di saat suami tak berdaya, di situlah peran istri lebih banyak berfungsi.
Tuntutan dan cerewet apalagi merepet adalah hal yang paling menjijikkan dan menjengkelkan bagi suami, apalagi suami mengalami byk tekanan dalam pekerjaannya. Suami Anda dapat menjaga dan melindungi Anda jika Anda mampu membuatnya nyaman bersama Anda. 

Buku "Pohon keluarga pasangan"
‪segera terbit

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor keluarga, karir, dan kesehatan mental
Penanggung Jawab: Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus White Light
Penulis Buku: Hidup Ini Indah dan Inilah Yang Aku Cari

 

Dukunglah Pekerjaannya

Seseorang sulit mengembangkan karirnya karena orang-orang terdekatnya memandang rendah pekerjaannya. membatasi ruang geraknya, dan menuntutnya berlebihan.
Ada begitu banyak orang yang sedang memikul beban melebihi batas atau daya tahannya untuk memikul. Mereka sedang berada di dalam keletihan mental dan masuk dalam tahap "awas"
Dukunglah apapun pekerjaan anggota keluarga Anda, karena seiring dengan waktu, mereka pasti mencapai batas tertinggi dari karirnya..

Jika potensi atau kemampuan Anda, belum maksimal, konsultasilah kepada profesionalnya.

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor Keluarga, Karir, dan Kesehatan Mental
Penanggung Jawab: Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus White Light
Penulis Buku: Hidup Ini Indah dan Inilah Yang Aku Cari

Selasa, 03 Mei 2016

Milikmu sudah teruji...

Milikmu sudah teruji...

Berhentilah berimajinasi bahwa milik orang lain (pasangan, keluarga) jauh lebih "menawan", "indah", "cantik" dan "menggoda" daripada milik Anda saat ini. Milik orang lain belum teruji oleh waktu dan keadaan. Tetapi milik Anda sdh teruji oleh waktu dan keadaan. Karena apa yang ditampilkan belum tentu yang sebenarnya.
Memiliki pasangan (pernikahan) adalah sebuah anugerah. Konflik dalam pernikahan adalah normal. Konflik bukan berarti tidak cinta lagi. Tetapi konflik adalah proses penyesuaian karakter dan pribadi antar pasangan.
Jika sedang berkonflik, bicarakanlah hal- yang bersifat ke-Kita-an bukan ke-Aku-an, fokuslah pada inti persoalan saat itu dan bukan menyerang kekurangan, kesalahan atau kelemahan pasangan.

Konflik jika dihadapi dan diselesaikan dengan cakap dan bijak akan menjadikan pernikahan Anda semakin "menawan"

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor Keluarga dan Okultisme
Penulis Buku: Hidup Ini Indah dan Inilah Yang Aku Cari.

Menjadi pasangan yang cerdas memilih kosa kata

Menjadi pasangan yang cerdas memilih kosa kata

Sebagian besar konflik di antara suami istri disebabkan karena pola komunikasi/cara berbicara/penyampaian kalimat yang buruk. Pasangan kurang mampu memilih kosa kata yang baik, untuk menyampaikan pesan pesan kepada pasangannya. Sehingga terkadang yang lebih menonjol (terkesan) adalah sikap/keinginan untuk marah, sikap merasa jengkel, dan sikap merendahkan pasangannya.
Maksudnya baik, namun cara penyampaiannya buruk/tidak baik maka hasilnya pasti konflik. Maksud baik (seperti menasehati, atau mengingatkan) harus disampaikan dengan penyampaian yang baik agar hasilnya baik (bisa diterima pasangan). Pasangan harus cerdas dalam memilih kosa kata untuk berbicara pada pasangannya. 

Beberapa klien saya yang awalnya merasa "benar" setelah mengikuti proses konseling akhirnya "sadar" bahwa ternyata konflik keluarganya dimulai bukan karena sikap pasangannya... namun dimulai karena sikap pribadinya sendiri.

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor Keluarga dan Okultisme
Penulis Buku: Hidup Ini Indah dan Inilah Yang Aku Cari

Tetaplah berpikiran positif

Bagaimanapun orang memperlakukan Anda, buruk/negatif, tidak dianggap, dan dikucilkan, tetaplah berpikiran positif terhadapnya. Itu lebih menolong jiwa Anda dan tidak akan menyita banyak emosi Anda.
Jika Anda mengerti dan yakin dengan tujuan dan mimpi Anda, jalani saja kesulitan dan tantangannya.. adalah wajar dan alamiah sekali jika dalam "perjalanannya" Anda mengalami stres, perasaan menyesal, ingin mundur, mengalami banyak tekanan, ataupun 'dianggap gila" oleh orang lain.. tetapi teruslah menjalaninya, meskipun harus "merangkak-rangkak"

Janganlah pusatkan perhatian Anda pada ucapan orang lain, pandangan orang lain, asumsi orang lain, atau "diskusi" orang lain tentang Anda. Karena memikirkan hal-hal tersebut akan menyita banyak emosi Anda.
Jadilah diri Anda sendiri...Ingatlah satu hal Anda berbeda dalam segala hal dengan orang lain... Dengan pertolongan Tuhan, kelak kita akan menikmati buah dari apa yang telah kita tabur hari ini... WAKTU ITU PASTI TIBA...

Salam Konseling Oke

Jontrianto
Konselor Keluarga dan Okultisme
Penulis Buku: Hidup Ini Indah dan Inilah Yang Aku Cari

pertumbuhan setiap orang berbeda

Sebagian besar alasan orang menikah adalah karena sudah menemukan pasangan yang cocok, karena saling mencintai dan karena ingin hidup bahagia, dalam artian bahwa pasangannya sanggup membahagiakannya. Namun setelah pernikahan dijalani sekian lamanya, sebagian orang menyesal menikah dengan pasangannya. Mengapa demikian?

Pernikahan adalah sebuah pertumbuhan...pertumbuhan bukan salah satu pasangan saja, namun kedua-duanya. Pertumbuhan setiap orang berbeda-beda.

Sabarlah dengan pertumbuhan Anda dan sabarlah dengan pertumbuhan pasangan Anda

Salam Konseling Oke
Jontrianto
Konselor Keluarga dan Okultisme
Penulis Buku: Hidup Ini Indah dan Inilah Yang Aku Cari

Apakah Anda telah keberhasilan? kebahagiaan? dan kesuksesan?



Adakah ukuran keberhasilan?, kebahagiaan?, dan kesuksesan?
Apakah standar keberhasilan, kebahagian, dan kesuksesan yang ada dalam benak Anda?
Sebagian orang mengartikan keberhasilan, kebahagian, dan kesuksesan, jika memiliki harta berlimpah
Sebagian orang mengartikan keberhasilan, kebahagian, dan kesuksesan, jika memiliki keluarga yang harmonis
Sebagian orang mengartikan keberhasilan, kebahagian, dan kesuksesan, jika memiliki anak
Sebagian orang mengartikan keberhasilan, kebahagian, dan kesuksesan, jika memiliki pasangan yang cantik/tampan
Sebagian orang mengartikan keberhasilan, kebahagian, dan kesuksesan, jika tidak banyak konflik/masalah dalam keluarga
Sebagian orang mengartikan keberhasilan, kebahagian, dan kesuksesan, jika dapat membantu orang yang membutuhkan pertolongan
Sebagian orang mengartikan keberhasilan, kebahagian, dan kesuksesan, jika aktif dalam kegiatan keagamaan
Sebagian orang mengartikan keberhasilan, kebahagian, dan kesuksesan, jika….. dan jika…….
Rekayasalah keberhasilan, kebahagian, dan kesuksesan menurut “rasa” Anda.  Karena setiap orang memiliki “rasa” yang berbeda-beda mengenai hal itu.
Manusia  memiliki kecenderungan tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya, tidak mengenal kata cukup, dan kurang dapat menikmati apa yang ada padanya.
Mencukupkan diri dengan apa yang ada pada kita merupakan rahasia keberhasilan, kebahagian, dan kesuksesan yang sejati.
Lepaskanlah “asumsi”, tinggalkanlah “mitos”, karena ukuran keberhasilan, kebahagian, dan kesuksesan lahir dari sebuah kesadaran Anda sendiri: bahwa Anda telah memilikinya atau tidak.
Pertanyaan saya: Apakah Anda merasa telah berhasil, bahagia, dan sukses?

Salam Konseling Oke
Jontrianto
Konselor Keluarga dan Okultisme
Penulis Buku: Hidup Ini Indah dan Inilah Yang Aku Cari